Artikel Tentang Software Hardware Dan Jaringan Lan

Artikel Tentang Software Hardware Dan Jaringan Lan Average ratng: 6,8/10 3492reviews

Sistem Informasi. Dokumentasi software testing melibatkan dokumen artefak yang harus dikembangkan sebelum dan sesudah testing software.

Artikel Tentang Software Hardware Dan Jaringan Lan

HP CS Kami 0852.25.88.77.47(AS dan WhatApp), email:IDTesis@gmail.com BBM:5E1D5370. Get Professional Blogger Templates For your blog. Download High Quality Blogger Templates available in 1, 2 or 3 columns. Free Blogger XML Templates. Password WiFi Wi-Fi adalah sebuah cara yg mudah bagi Anda untuk tetap terkoneksi dengan internet, tetapi sebuah jaringan Wi-Fi yg tidak aman bisa menyebabkan. Baca juga: Masa Depan TV 4K. Dengan artikel ini, saya akan membahas beberapa masalah yang biasa terjadi pada device Xiaomi Redmi Note, sekaligus cara penanggulangannya.

Dokumentasi pada software testing membantu dalam memperkirakan upaya pengujian yang diperlukan, cakupan uji, tracking, dan lain- lain. Berikut adalah jenis dokumentasi yang umum digunakan terkait dengan pengujian software seperti: Test Plan.

Test Scenario. Test Case. Traceability Matrix. Test Plan merupakan dokumen yang digunakan untuk  menguraikan strategi yang akan digunakan untuk menguji aplikasi, sumber daya yang akan digunakan, lingkungan pengujian dimana pengujian akan dilakukan, dan keterbatasan pengujian dan jadwal kegiatan pengujian. Biasanya leader Software QA akan bertanggung jawab untuk menulis Test Plan.

Berikut adalah poin- poin yang harus ada di dalam test plan: Pengantar dokumen test plan. Asumsi saat menguji aplikasi (waktu pengujian, jumlah tester, device yang dibutuhkan, dll)Daftar test case yang akan digunakan. Daftar fitur- fitur yang akan di test. Jenis- Jenis testing yang digunakan saat testing software Sumber daya yang akan digunakan.

Resiko- resiko yang mungkin akan muncul pada saat pengetesan. Jadwal dan tugas tiap- tiap tester yang ada dalam tim. Test Scenario / Scenario test adalah pernyataan satu baris yang memberitahukan bidang mana dalam aplikasi yang akan diuji. Test Scenario  digunakan untuk memastikan bahwa semua aliran proses diuji dari ujung ke ujung (contoh: dari register, login, sampai logout). Area aplikasi tertentu hanya memiliki satu Test Scenario (contoh: website a mempunyai 1 scenario test, dimana terdapat puluhan scenario seperti login, register, logout, upload dll). Test Case meliputi step- step, kondisi dan inputan yang bisa digunakan selama pengujian.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan apakah sebuah software  lolos atau gagal dalam hal fungsionalitas dan aspek lainnya. Ada banyak jenis test case, seperti functional test, positive test, negative test, error test, logical test, UI test dll. Selanjutnya test case ditulis untuk tracking jangkauan testing software. Umumnya, tidak ada template formal yang bisa digunakan saat test case. Namun, ada poin- poin utama yang harus tersedia di dalam setiap test case, contohnya: Test case id: Unit to test: Apa yang harus di verifikasi? Assumptions: Test data: Variables dan values. Steps to be executed: Expected result: Actual result: Pass/Fail: Comments: Baca Juga: Tips Membuat Test Case / Scenario Test.

Istilah Test Scenario dan Test Case digunakan secara bergantian, dimana test scenario biasanya lebih banyak step nya dibanding dengan test case, dimana test case hanya memiliki single step. Dilihat dari perspective nya test scenario sama dengan test case. Ada banyak template yang ditentukan pengguna untuk RTM. Setiap persyaratan dalam dokumen RTM dihubungkan dengan test case terkait sehingga pengujian dapat dilakukan sesuai persyaratan yang disebutkan. Selanjutnya, Bug ID juga disertakan dan dihubungkan dengan persyaratan dan uji yang terkait.

Tujuan utama untuk matriks ini adalah: Pastikan perangkat lunak dikembangkan sesuai persyaratan yang disebutkan. Membantu menemukan akar penyebab bug.

Membantu menelusuri dokumen yang dikembangkan selama fase SDLC yang berbeda.

Cara Mengatasi Komputer Lambat. Setelah dalam postingan sebelumnya blog gaptek ini membahas tentang beberapa kerusakan pada komputer seperti misalnya komputer hang, komputer bluescreen, komputer tidak bisa booting dan komputer restart sendiri, maka dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang 1. Bila memang diperlukan langkah install ulang windows atau upgrade komponen hardware bisa jadi solusi tepat agar kinerja komputer tetap optimal. Berikut 1. 0 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya. Komputer lambat karena kekurangan Memory Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer. Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade- lah memory menjadi minimal 2 GB.

Bagi yang ingin membeli komputer atau laptop baru saya sarankan untuk menggunakan Processor sekelas Intel Core i. RAM minimal 4 GB dengan sistem operasi Windows 7 6. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.

Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di- install bermacam- macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali. Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un- install program- program yang hanya menjadi . Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan. Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup. Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke .

Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak. Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file- file temporary (sementara). Lokasi file temporary ini adalah sebagai berikut: Windows XP :  C: \Documents and Settings\\Local Settings\Temp Windows 7    :  C: \Users\\App. Data\Local\Temp. Untuk membersihkannya, delete- lah file- file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk Clean. Up dengan cara klik start- run, ketik: . Psp Hack 5 50 Gen Burnside.

Selain itu Anda juga bisa mencoba software Jet. Clean untuk mempercepat komputer dengan cara membersihkan file- file dan registry yang tidak diperlukan. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai .

Komputer lambat karena masalah pada hardisk. Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat.

Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena: - hardisk low space- hardisk yang terfragmentasi- hardisk yang sudah lama, sehingga rpm- nya menurun- hardisk error / bad sector. Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah: - upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk- lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala- hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.- perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk. Apabila Anda mempunyai budget lebih, saya sarankan untuk mengganti hardisk yang terpasang dengan SSD (Solid State Drive). Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer. Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi. Lebih lanjut bisa dibaca pada postingan tentang Cara membersihkan virus secara total.

Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang. Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file- file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan. Komputer lambat karena masalah hardware overheat. Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan  sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network. Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ4. LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita. Temukan jawabannya pada ebook berikut ini.

Panduan didalamnya berisi tentang cara perawatan komputer, mengoptimalkan kinerja komputer, melindungi komputer dari serangan virus dan troubleshooting bagaimana cara memperbaiki komputer yang lambat sehingga bisa berfungsi normal kembali. Download ebooknya sekarang juga disini. Dalam waktu yang terbatas, temen- temen bisa mendownload Ebook panduan lengkap Windows 7 dalam Bahasa Indonesia senilai $9. GRATIS. Info selengkapnya klik disini. Canon Raw File Editor Download here.